Manfaat Hutan Bakau bagi Ekosistem

Manfaat Hutan Bakau bagi Ekosistem
Ilustrasi. (Foto: Ist.)

Di sisi lain, manusia juga membutuhkan makhluk hidup tersebut sebagai makanan dan sebagai sumber zat gizi yang penting bagi kesehatan.

Pencegahan Tsunami

Bacaan Lainnya

Manfaat hutan bakau bagi ekosistem selanjutnya adalah sebagai pencegah tsunami. Tsunami adalah gelombang raksasa di bawah laut yang disebabkan oleh gempa bumi atau letusan gunung berapi. Hutan bakau yang lebat, yang memiliki akar kuat yang menancap ke tanah, dapat bermanfaat dalam mengurangi dampak tsunami dengan mengurangi kerusakan akibat aliran air ke daratan. Hutan bakau selebar beberapa ratus meter telah terbukti mengurangi ketinggian tsunami hingga 5-30%.

Karbon dioksida yang dapat diserap

Penelitian: Dr. Nugroho Dr. Seri Konferensi IOP Waskitho Universitas Muhammadiyah Malang: Ilmu dan Teknologi Material menunjukkan bahwa mangrove memiliki kemampuan menyerap karbon. Studi lain menemukan bahwa rata-rata kematangan mangrove adalah 25 tahun.

Satu hektar hutan bakau dewasa dapat menyerap 840 ton karbondioksida. Artinya, satu pohon mangrove dapat menyerap 308 kg (0,3 ton) karbon dioksida dari atmosfer selama musim tanamnya, yaitu 12,3 kg per tahun. Penyebab utama perubahan iklim adalah kelebihan jumlah karbon dioksida yang dihasilkan dari penggunaan bahan bakar fosil. Dengan adanya hutan bakau, lebih banyak karbondioksida yang diserap untuk mencegah perubahan iklim.

Itulah penjelasan mengenai manfaat hutan bakau. Semoga bermanfaat! (006/BBS)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait