Selain itu, pengurus masjid diminta menyiapkan mentor atau pendamping kegiatan yang akan mendapatkan pelatihan teknis dari Bagian Kesra agar pelaksanaan program berjalan optimal.
βSmart Surau ke depan akan diisi dengan kegiatan ekstrakurikuler yang mengasah kreativitas, keterampilan, dan pemahaman keagamaan generasi muda. Ini bukan sekadar program digitalisasi, tapi langkah besar menjadikan masjid sebagai pusat peradaban anak muda,β tegasnya.
Dengan kolaborasi lintas perangkat daerah dan dukungan penuh pengurus masjid, Smart Surau diharapkan menjadi simbol baru transformasi masjid yang modern, inklusif, dan mendidik. (000/ril)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.