“Cita rasa makanan yang disajikan luar biasa, tak kalah dengan restoran. Ini juga hasil kerja hebat dari para tenaga dapur,” katanya usai mencicipi hidangan MBG di sekolah.
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Yayasan Asmaul Kalidamang Parak Karakah Doly Andhika menyampaikan bahwa pelaksanaan MBG pada hari ini berjalan lancar.
“Kita sudah tidak dalam tahap uji coba lagi, melainkan sudah operasional penuh. Hari ini target distribusi ke 11 sekolah, namun karena satu sekolah sudah libur, maka hanya 10 sekolah yang menerima, terdiri dari 1 SMP, 5 SD, dan 4 TK,” jelasnya.
Menu MBG hari ini antara lain nasi putih, ayam saus tiram, tahu goreng, tumis toge sawi putih, dan jeruk. Menu akan berganti setiap hari, dengan bahan baku yang sebagian besar disuplai oleh UMKM lokal.
“Pengelolaan sudah sesuai SOP Badan Gizi Nasional, dan kami menerapkan manajemen kontrol ketat agar tidak terjadi kelalaian,” tambahnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang Alfiadi menyampaikan bahwa idealnya Kota Padang memiliki sekitar 80 dapur MBG.
“Saat ini tujuh dapur dalam tahap proses dan enam dapur sedang dalam pendirian. Untuk SMPN 8 sendiri, program MBG menyasar sekitar 500 siswa,” ujarnya.
Ia menambahkan, satu dapur MBG dapat melayani 3.000 hingga 3.500 orang yang nantinya menyasar siswa, ibu hamil, dan ibu menyusui.
“Insya Allah akan menyusul dapur-dapur MBG lainnya untuk menyukseskan program nasional ini,” tutupnya. (000/ril)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.