Mereka kemudian melakukan tes memori dan membandingkan kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Mereka yang berada di kelompok kontrol melakukan aktivitas yang menyenangkan tetapi tidak menantang secara mental seperti menonton film dan mendengarkan radio.
Para peneliti menemukan bahwa hanya peserta yang telah mempelajari keterampilan baru yang mengalami peningkatan pada tes memori. Mereka juga menemukan bahwa peningkatan memori ini masih ada saat diuji lagi setahun kemudian.
- Melatih Penggunaan Tangan Nondominan
Selanjutnya, untuk melatih otak juga disarankan oleh seorang ahli saraf dengan menggunakan tangan nondominan. Misal tangan dominan adalah kanan, berarti perlu berlatih untuk menggunakan tangan kiri lebih banyak.
Dengan menggunakan tangan yang berlawanan, bisa menantang dan menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan aktivitas otak. Hal ini mungkin tidak mudah tetapi nyatanya, aktivitas otak yang paling efektif adalah aktivitas yang tidak selalu mudah.
- Bersosialisasi
Studi dari 2019 menunjukkan bahwa orang yang aktif secara sosial juga berisiko lebih rendah terkena demensia dan penyakit Alzheimer.
Bersosialisasi cenderung melibatkan banyak area otak dan banyak aktivitas sosial juga memasukkan elemen fisik, seperti berolahraga, yang juga bermanfaat bagi pikiran.
Bahkan jika ada seorang introvert sejati, mencari interaksi sosial dapat bermanfaat bagi otak baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
- Game Pelatihan Otak
Ada banyak permainan yang bisa melatih otak. Bahkan di gadget, aplikasi yang menyediakan permainan melatih otak cukup banyak.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.