Membuat Petani Produktif dan Hemat Biaya, Electrifying Agriculture Terus Disosialisasikan PLN

Sosialisasi PLN di Kantor Walinagari Bukik Batabuah. (Foto: Ist.)

AGAM (SumbarFokus)

PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi, salah satunya melalui peningkatan produktivitas petani melalui program Electrifying Agriculture. Upaya ini terlihat saat PLN Unit Layanan Pelanggan Koto Tuo, di bawah koordinasi PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bukittinggi, menjalin sinergi bersama masyarakat khususnya para petani dalam konversi mesin Kilang Tebu dari Mesin Produksi Konvensional atau Mesing Dompeng ke mesin berbasis Listrik di Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Candung, pada Rabu (18/1/2022).

Bacaan Lainnya

Dalam sosialisasi yang bertempat di Kantor Walinagari Bukik Batabuah tersebut hadir Manager PLN ULP Koto Tuo Hilmy bersama tim ULP Koto tuo, Camat Candung M Noviardi Ismail, Wali Nagari Bukik Batabuh Firdaus, Ketua Bamus Helmi Jas, serta beberapa pelaku usaha di sektor pertanian tebu.

Hilmy menyampaikan program Electrifying Agriculture menjadi perhatian besar PLN dalam sektor pertanian, karena sejalan dengan komitmen PLN untuk memajukan sektor pertanian sekaligus meningkatkan produktivitas para petani melalui teknologi yang lebih modern.

“Electrifying Agriculture merupakan program yang digagas oleh PLN dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan listrik yang lebih mudah dan terjangkau bagi para petani seperti petani tebu di nagari bukit batabuh kecamatan candung ini, sehingga bisa melakukan perubahan gaya hidup para petani untuk lebih baik dalam menghasilkan produknya, dengan demikian sektor pertanian akan lebih maju, ekonomis, dan ramah lingkungan,” ucap hilmy saat acara sosialisasi tersebut.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait