“Terima kasih kepada Pak Andre yang telah memenuhi komitmennya untuk membantu pembangunan di Kota Pariaman. Berkat dukungan beliau dan Telkomsel, BTS ini akhirnya bisa dibangun di Sungai Rambai, yang sebelumnya merupakan salah satu daerah blank spot,” ujar Yota.
Yota menjelaskan, saat ini Kota Pariaman masih memiliki keterbatasan dalam ketersediaan menara BTS. Dari total 71 desa dan kelurahan, hanya sekitar 46 p yang telah terlayani jaringan BTS, dengan sebaran yang dominan berada di wilayah pesisir. Kondisi ini membuat masyarakat di daerah perbukitan atau yang jauh dari pantai kesulitan mengakses jaringan internet.
Pembangunan BTS di Desa Sungai Rambai disambut antusias oleh warga setempat. Mereka menyebut, sulitnya akses internet membuat anak-anak harus menumpang di kantor desa hanya untuk mengerjakan tugas online.
Dengan dimulainya pembangunan menara BTS baru ini, Kota Pariaman selangkah lebih maju menuju kota digital yang terhubung dan inklusif, sekaligus memperkuat visi Balad- Mulyadi untuk mewujudkan pemerataan infrastruktur di seluruh wilayah Kota Pariaman. (028)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
