Sebelum mengetahui cara mengatasi campak pada anak, ada baiknya untuk memahami dulu gejala-gejala yang bisa timbul. Ketika Si Kecil terserang penyakit ini, maka dirinya bisa mengalami beberapa gejala sekaligus. Nah, berikut beberapa gejala yang mungkin dialami:
- Mata merah dan jadi sensitif terhadap cahaya.
- Gejala menyerupai pilek, seperti sakit tenggorokan, batuk kering, dan hidung beringus.
- Mengalami demam tinggi.
- Bercak kecil berwarna putih keabu-abuan di mulut dan tenggorokan.
- Diare dan muntah-muntah.
- Badan terasa lemas dan letih.
- Sakit dan nyeri.
- Tak bersemangat dan selera makan menurun.
Awasi Penyebab dan Kemungkinan Komplikasinya
Biang keladi penyakit ini adalah infeksi yang disebabkan oleh virus. Campak akan memunculkan ruam di seluruh tubuh dan sangat menular. Virus ini ada di dalam percikan cairan yang dikeluarkan ketika pengidapnya bersin atau batuk.
Nah, virus ini bisa menulari siapa pun yang menghirup percikan cairan tersebut. Di samping itu, virusnya juga bisa bertahan di permukaan benda selama beberapa jam, dan menempel pada benda-benda lain.
Penyakit ini bisa menimbulkan berbagai komplikasi bila tak ditangani dengan tepat. Baca penjelasannya di artikel 5 Komplikasi yang Bisa Disebabkan oleh Campak. Komplikasi yang bisa timbul seperti bronkitis, radang pada telinga, infeksi otak (ensefalitis), dan infeksi paru-paru (pneumonia). Lalu, siapa saja yang rentan mengalami komplikasi ini? Berikut di antaranya:
- Seseorang yang mengidap penyakit kronis.
- Memiliki sistem imun yang lemah.
- Bayi berusia di bawah satu tahu.
- Anak-anak dengan kondisi kesehatan yang buruk.
Itulah penjelasan mengenai tips mengatasi campak pada anak. Semoga bermanfaat! (006/BBS)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





