Ia menegaskan panen ini memberikan harapan besar bagi ketersediaan dan kecukupan bawang merah Indonesia yang pada saat-saat hari besar rentan terjadi kelangkaan. Selain itu juga sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk membangun dan memperkuat sentra baru di luar Pulau Jawa yang diharapkan dapat segera berproduksi memenuhi kebutuhan nasional.
Sementara itu Gubernur Sumbar, Mahyeldi langsung menanggapi arahan Menteri Pertanian tersebut dengan sigap, ia minta jajarannya untuk menindaklanjuti hal tersebut dengan segera.
“Kita sangat setuju untuk gerak cepat seperti yang diinginkan oleh Mentan RI. OPD terkait harus mendukung dan merealisasikan hal ini, demikian juga dengan Pemkab Solok,” kata Gubernur Mahyeldi.
Ia menerangkan selain pengembangan sentra bawang merah, Mentri Pertanian juga menyarankan untuk mengembangkan produk holtikultura lain seperti kentang dan sayuran. Kemudian juga pembenahan pasar Alahan Panjang, agar lebih representatif untuk perdagangan regional bahkan nasional.
“Secara bertahap, beberapa usulan Menteri tersebut akan kita tindaklanjuti. Namun untuk langkah awal, kita upayakan konsep pengembangan sentra bawang merah dulu,” tegasnya. (000/adpsb)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.