PADANG (SumbarFokus)
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek) Republik Indonesia Brian Yuliarto meresmikan delapan gedung baru Universitas Negeri Padang (UNP) pada Jumat (26/9/2025) di Auditorium UNP. Acara dihadiri lebih dari 3.000 civitas akademika serta mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) UNP.
Dalam sambutannya, Menteri Brian mengapresiasi capaian UNP yang mampu membangun tujuh gedung secara mandiri melalui dana PTN BH, sementara satu gedung lainnya didukung APBN melalui Kementerian PUPR.
“Gedung-gedung ini adalah investasi untuk masa depan. UNP telah membuktikan diri sebagai universitas yang mampu melahirkan inovasi, membangun dengan kemandirian, dan bersinergi dengan industri. Ini fondasi penting untuk menghasilkan karya-karya riset yang bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa,” ujar Menteri.
Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan laboratorium canggih UNP, seperti Field Emission Scanning Electron Microscopy (FE SEM) dan Atomic Force Microscope (AFM), yang disebutnya mampu menyaingi laboratorium riset di kampus-kampus ternama.
“Saya pun kalau tidak jadi menteri, mungkin betah meneliti berbulan-bulan di laboratorium UNP karena kelengkapan alatnya. Tidak banyak kampus yang memilikinya,” tambahnya.
Rektor UNP Krismadinata menyampaikan bahwa pembangunan delapan gedung ini merupakan kelanjutan dari kerja keras kepemimpinan sebelumnya, sekaligus langkah memperkuat posisi UNP sebagai kampus berkelas dunia.
Gedung-gedung yang diresmikan antara lain Gedung Perkuliahan Kampus Ulu Gadut, Gedung Perkuliahan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan (FPP) di Payakumbuh, Gedung Laboratorium dan Lokal Kuliah PKK FPP, Gedung Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Gedung Perkuliahan Kampus Sijunjung, Gedung Laboratorium dan Lokal Kuliah Seni Rupa FBS, Gedung Perkuliahan FMIPA, serta Laboratorium Pendukung Pendidikan Fakultas Kedokteran di Bukittinggi.
Rektor juga menyinggung capaian UNP dalam meningkatkan peringkat dunia, akreditasi internasional program studi, hingga rencana pembangunan kampus futuristik di Tarok City. Selain itu, UNP juga memperkuat kerja sama internasional, salah satunya dengan mendirikan perusahaan di Korea yang fokus pada sertifikasi halal produk.
“Mahasiswa kita banyak menggemari produk Korea seperti ramen. Dengan adanya sertifikasi halal dari UNP, kita bisa memastikan produk-produk itu aman untuk dikonsumsi,” ungkap Rektor.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Rektor Universitas Andalas, Direktur Politeknik Negeri Padang, Ketua Senat Akademik, Ketua Majelis Wali Amanat, senior eksekutif, serta unsur pimpinan UNP. (000/unp)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
