Menteri HAM Natalius Pigai Jadikan Sumbar Sebagai Rumah Kedua

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi menggelar pertemuan terkait Instrumen Hak Azazi Manusia (HAM) dengan Menteri HAM Natalius Pigai di Istana Gubernur, Jumat (17/10/2025). (Foto: Pemprov Sumbar/SumbarFokus.com)

“Harapan kami, capaian tersebut dapat terus meningkat pada tahun 2025 melalui pelaksanaan program yang lebih terarah dan kolaboratif antara pemerintah daerah dengan dunia usaha,” pintanya.

Melalui momentum pertemuan ini, Mahyeldi berharap setiap kebijakan di bidang Hak Asasi Manusia yang dijalankan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, sekaligus memperkuat fondasi kemanusiaan dan keadilan di daerah Sumbar.

Bacaan Lainnya

Sementara, Menteri HAM Natalius Pigai menyatakan mendukung kebijakan yang digagas Gubernur Sumbar tersebut dapat diterapkan secara nasional, yaitu duduk basamo untuk mencapai mufakat.

Pepatah ini menyatakan bahwa kesulitan terasa berat jika dihadapi sendirian, tetapi akan terasa lebih ringan dan mudah jika dihadapi bersama-sama.

“Dulu ranah Minang ini rumah ketiga bagi saya, setelah mendengarkan Bapak Mahyeldi tadi mulai saat ini tanah Minangkabau rumah kedua bagi saya dan selalu dihati,” ucap Natalius Pigai.

Menyangkut rumah kedua Menteri HAM menjelaskan, yang pertama tanah kelahirannya yaitu Papua, selanjutnya Yogyakarta, karena Natalius Pigai besar disana.

“Karena Sumbar merupakan daerah yang paling aman dan damai, jarang terdengar ada kekacauan dan perpecahbelahan antar ras, suku dan agama. Ini yang membuat saya tertarik dengan Sumbar,” ungkapnya

Kekaguman Menteri Natalius tidak sampai disitu saja, ia juga menyampaikan kekuatan budaya dan adat istiadat sangat kental sekali dengan kebaikannya.

“Apalagi masakan orang Minang ini terkenal dengan enak dan enak sekali. Itu membuat saya tertarik dengan Sumbar,” ujarnya.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait