2. Makan sedikit tapi sering
Pola makan seperti ini sangat bagus karena dapat merangsang tubuh untuk membakar kalori lebih banyak. Anda bisa mengurangi porsi makanan utama dan mengonsumsi camilan sehat di antara waktu makan besar.
Selain itu, pastikan makanan yang Anda konsumsi adalah makanan tinggi protein dan tidak tinggi gula, misalnya daging sapi tanpa lemak, produk olahan susu rendah lemak, atau kacang-kacangan.
3. Konsumsi makanan pedas
Kandungan capsaicin dalam cabai tak hanya memberikan cita rasa pedas pada makanan, tetapi juga bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme dan menekan rasa lapar.
Meski begitu, Anda juga harus memperhatikan jumlah makanan pedas yang dikonsumsi. Hindari konsumsi makanan pedas secara berlebihan karena bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti diare dan sakit maag.
4. Tidur yang cukup
Penelitian menunjukkan bahwa tidur juga ikut memengaruhi metabolisme seseorang. Ketika Anda kurang tidur, hormon di dalam tubuh menjadi tidak seimbang sehingga akan cenderung memiliki keinginan untuk selalu makan banyak. Hal ini tentu akan berdampak pada jumlah kalori berlebih dalam tubuh.
5. Perbanyak minum air putih
Selain dapat meningkatkan metabolisme, minum air putih yang cukup juga diketahui dapat membakar lebih banyak kalori. Selain itu, minum air putih sebelum makan diketahui dapat memberikan efek kenyang sehingga porsi makanan yang dikonsumsi lebih sedikit.
Tidak hanya air putih, beberapa studi menyatakan bahwa konsumsi teh hijau dan teh oolong diketahui dapat meningkatkan metabolisme dan menurunkan berat badan. Meski begitu, hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.