“Masyarakat dan pemuda lintas agama yang terlibat dalam pengamanan kendaraan bermotor dibagi menjadi dua tim, yakni tim satu di masjid Raya Nurul Iman dan tim dua di masjid Al-Muhajirin Nagari Ophir,” jelasnya.
Sementara, Ketua Pengurus Masjid Raya Nurul Iman Ophir Irvan Nudri mengatakan, momentum hari raya Iduladha 1446 H menjadi ajang berkumpul dan saling bersilaturahmi antar keluarga, tetangga, maupun sesama masyarakat yang terdiri dari keberagaman suku dan budaya.
Menurutnya, makna Iduladha ternyata tidak hanya tentang ketaatan Nabi Ibrahim kepada Allah, tetapi juga mencerminkan nilai keikhlasan, pengorbanan dan solidaritas sosial antar umat.
“Momen hari raya Iduladha ini, mengajak kita semua untuk merefleksikan makna berbagi rezeki dan kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan,” ungkapnya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan pemuda lintas agama, melalui aksi sosial dan kepedulian terhadap lingkungan, sehingga menciptakan kerukunan dan toleransi antar umat beragama di wilayah Kenagarian Ophir.
“Terima kasih atas partisipasi masyarakat dan pemuda lintas agama, yang telah membantu pengamanan kendaraan bermotor para jemaah, saat pelaksanaan salat Iduladha di masjid raya Nurul Iman dan Al-Muhajirin,” ucapnya.
Dia juga berharap kegiatan ini akan menjadi turun temurun hingga generasi penerus berikutnya, sehingga akan berdampak kepada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Nagari Ophir. (018)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.