“PLN terus berkomitmen menghadirkan energi andal, efisien, dan ramah lingkungan bagi masyarakat. Kami percaya, percepatan migrasi dari diesel ke listrik akan memberikan dampak positif, bukan hanya bagi pelaku usaha, tapi juga bagi kesejahteraan petani dan masyarakat luas,” ungkapnya.
Transformasi ini juga selaras dengan program Asta Cita Pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui peningkatan produktivitas sektor pertanian dan pemanfaatan energi bersih. Selain membahas transformasi huller, forum juga menyoroti pemanfaatan pompa listrik untuk irigasi lahan pertanian. Teknologi ini dinilai mampu meningkatkan hasil panen dengan suplai air yang lebih stabil serta biaya operasional yang lebih hemat.
Salah satu pelaku usaha penggilingan padi, Roni, menyambut baik langkah PLN dan mengaku optimis peralihan ke listrik akan memberikan dampak besar bagi usahanya.
“Selama ini, biaya solar cukup tinggi dan sangat membebani kami. Kalau beralih ke listrik, kami bisa menekan biaya, meningkatkan kapasitas produksi, dan usaha pun bisa berkembang lebih cepat. Kami berharap program ini berjalan lancar dan bermanfaat untuk semua pelaku usaha,” ujarnya. (000/UID-Sumbar)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.