Nagari Statistik Pertama Kali Ditelurkan di Sumbar, Bentuk Fondasi Revolusi bagi Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024

Kantor Dinas Kominfotik Sumbar. (Foto: YEYEN/SumbarFokus.com)

“Memang benar, Nagari Statistik pertama ditelurkan di Sumbar, tepatnya di Kabupaten Dharmasraya. Sejak saat itu, di tahun 2020 sampai sekarang, tahun 2023, dilakukan replikasi ke seluruh kabupaten dan kota yang ada di Sumbar. Pada tahun 2021, selain Nagari Statistik, ditingkatkan lagi menjadi Nagari dan Kecamatan Statistik, dan dicanangkan oleh Gubernur dan Kepala BPS RI di Auditorium Gubernuran,” terang Sekretaris Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik (Diskominfotik) Sumbar Oni Fajar Syahdi, mewakili Kepala Diskominfotik Sumbar Siti Aisyah, baru-baru ini pada SumbarFokus.com.

Dikatakan Oni, pencanangan Nagari Statistik pertama di Dharmasraya ini kemudian disebarluaskan muruahnya dan eksekusinya oleh BPS keseluruh Indonesia, melalui jaringan BPS. Akhirnya, daerah lain di Indonesia pun mengikuti, sehingga lahir kampung-kampung dan desa-desa statistik lainnya di segenap penjuru Indonesia, seperti Kampung Statistik di Makassar dan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) di Wonosobo, Jawa Tengah.

Bacaan Lainnya

Lantas, kenapa keberadaan nagari, kampung, atau desa statistik menjadi penting dalam pembangunan? Dijelaskan Oni, keberadaan sebuah nagari statistik, di Sumbar sendiri, akan bisa mendorong peningkatan kualitas tata kelola data dan menjamin ketersediaan data yang akurat dan terpercaya di nagari, sebagai lingkup terendah pemerintahan yang menyentuh langsung masyarakat.

“Selain itu, tujuan adanya Nagari Statistik adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perlunya pembangunan berdasarkan data, menjadi basis data dan informasi di nagari, menjadi rujukan dalam perumusan kebijakan yang terintegrasi dengan sumber data lainnya di nagari, mendorong dilakukannya peningkatan sarana dan prasarana pembangunan nagari, dan menjadi ikon tersendiri bagi Kabupaten Dharmasraya, atau Sumbar di tingkat Provinsi, dalam pengelolaan statistik sektor,” ungkap Oni.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait