“Inisiatif ini adalah wujud komitmen pemerintah untuk melahirkan generasi muda yang inovatif, berdaya saing, dan mampu mengambil peran strategis dalam pembangunan daerah maupun nasional,” ujar Arry.
Ia berharap AYCM dapat menjadi model pertemuan pemuda yang dapat dikembangkan oleh provinsi lain di Indonesia. Menurutnya, keberhasilan penyelenggaraan AYCM 2025 menjadi bukti kapasitas Sumbar dalam mengelola kegiatan internasional di tingkat kawasan.
Rangkaian AYCM berlangsung hingga 25 November di tiga kota, yaitu Padang, Padang Panjang, dan Bukittinggi. Para delegasi mengikuti seminar internasional, diskusi kelompok terarah, pertunjukan budaya, dan kunjungan heritage.
Pada hari kedua, Senin (24/11/2025), AYCM digelar di Convention Hall Universitas Andalas dengan menghadirkan Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir sebagai pembicara kunci, bersama Dubes Indonesia untuk ASEAN Derry Aman, Dubes ASEAN untuk Filipina, dan sejumlah narasumber lainnya.
AYCM diharapkan melahirkan perspektif baru dan proyek kolaboratif yang relevan dengan isu kepemudaan di kawasan ASEAN, sekaligus memperkenalkan Sumatera Barat sebagai daerah yang terbuka terhadap kerja sama internasional. (003)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





