PADANG (SumbarFokus)
Durasi puasa selama bulan Ramadan berbeda-beda di setiap negara, tergantung pada letak geografis dan musim yang sedang berlangsung.
Beberapa negara menikmati waktu puasa yang relatif singkat, sementara lainnya menjalani puasa dengan durasi yang lebih panjang.
Berikut adalah beberapa negara dengan waktu puasa tercepat di dunia pada tahun 2025:
- Selandia Baru: Umat Muslim di salah satu kota di negara ini, yaitu Kota Christchurch hanya berpuasa hingga 11 jam.
- Chile: Di wilayah selatan negara ini, durasi puasa juga sekitar 11 jam 30 menit.
- Argentina: Muslim di negara ini menjalankan puasa dengan durasi sekitar 11 jam 30 menit.
- Australia: Durasi puasa di negara ini sekitar 11 jam 30 menit.
- Afrika Selatan: Umat Muslim di negara ini berpuasa selama sekitar 11 jam 30 menit.
Perbedaan durasi puasa ini disebabkan oleh variasi panjang siang dan malam di berbagai belahan dunia. Negara-negara yang terletak di belahan bumi selatan cenderung memiliki waktu puasa yang lebih pendek dibandingkan dengan negara-negara di belahan bumi utara. Hal ini karena saat Ramadan jatuh pada musim gugur atau musim dingin di belahan bumi selatan, durasi siang hari menjadi lebih pendek, sehingga waktu puasa pun lebih singkat.
Meskipun durasi puasa berbeda-beda, semangat dan niat ibadah tetap sama bagi umat Muslim di seluruh dunia. Perbedaan ini mengingatkan kita akan keragaman dan keindahan dalam menjalankan ibadah puasa di berbagai belahan dunia. (015/BBS)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





