Pemko Padang, kata Maigus, juga berkomitmen menata kawasan wisata seperti Pantai Padang, Kota Tua, dan Pasar Raya. Salah satu rencana yang tengah digarap adalah menjadikan kawasan air mancur Pasar Raya sebagai alun-alun kota dengan panggung pertunjukan seni.
“Di lokasi itu akan kita siapkan panggung permanen agar siswa bisa tampil secara bergiliran. Kita ingin seni hadir di ruang publik sebagai bentuk ekspresi dan edukasi,” sebutnya.
Selain itu, program Padang Balomba digagas untuk mendorong kreativitas anak dalam bidang kesenian. Penampilan mereka akan dipublikasikan dalam bentuk konten digital dan karya dengan jumlah views terbanyak akan diberi apresiasi.
“Alhamdulillah, antusiasme warga sangat tinggi. Ke depan, lebih dari 200 SD dan 100 SMP akan dilibatkan secara bergiliran,” katanya.
Untuk tahap awal, kegiatan digelar di medan nan bapaneh Pujasera Pantai Padang, sekaligus mendukung pelaku UMKM setempat. Pemko juga berencana menyiapkan panggung permanen di lokasi lain seperti Cimpago dan Muaro Lasak.
“Nantinya, anak-anak punya ruang tampil di berbagai titik kota dan terus termotivasi,” tutupnya.
Salah seorang pengunjung, Melina, mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, acara seperti ini tidak hanya menghidupkan budaya lokal, tetapi juga memberikan peluang bagi pelaku usaha kecil.
“Saya sangat senang dengan adanya kegiatan seperti ini. Anak-anak punya ruang berekspresi, pelaku UMKM pun bisa berkembang,” ujar Melina. (000/ril)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.