JAKARTA (SumbarFokus)
Mengawali tahun 2025, Otoritas Jasa Keuangan di(OJK) mengadakan konferensi pers melalui siaran langsung di kanal YouTube resminya, Selasa (7/01/2025), pukul 15.00 WIB. Siaran langsung ini membahas tentang asesmen sektor jasa keuangan dan hasil rapat dewan komisioner OJK bulan Desember 2024 lalu.
Konferensi pers ini dihadiri oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara, serta jajaran petinggi OJK nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyampaikan, per Desember 2024, stabilitas sektor jasa keuangan terjaga stabil di tengah dinamika perekonomian global dan domestik. Perekonomian global kian pulih dengan rilis data ekonomi negara-negara mayoritas menunjukkan berada di bawah ekspektasi, namun, data inflasi masih cukup persisten.
Mahendra menyebutkan, hal tersebut mendorong posisi bank-bank sentral global untuk lebih netral ke depannya, meski mayoritas bank sentral telah menurunkan suku bunga kebijakan dalam dua bulan terakhir.
Di tingkat nasional, stabilitas sektor jasa keuangan terjaga stabil dengan tingkat inflasi atau Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat sebesar 1,55 persen year on year (yoy) dengan inflasi inti naik menjadi 2,26 persen yoy.
“Surplus neraca perdagangan juga terus berlanjut dan Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur terus membaik,” jelasnya.
Menilik kondisi tersebut, OJK meminta lembaga jasa keuangan untuk terus memonitor faktor-faktor risiko secara berkala guna meminimalisir risiko yang akan terjadi ke depannya.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





