“Menurunnya angka kecelakaan lalu lintas, untuk korban jiwa juga menurun dibandingkan tahun 2023 ada sebanyak empat orang meninggal dunia dan 11 orang luka ringan, sedangkan untuk tahun 2024 korban meninggal dunia nihil dan tujuh orang luka berat serta tiga orang luka ringan,” paparnya.
Diterangkan, untuk kerugian materil juga mengalami penurunan yang tidak terlalu signifikan sebanyak 13 persen dari tahun 2023 diangka Rp11.900.000 menjadi Rp10.300.000 pada tahun 2024.
“Untuk jenis pelanggaran tidak menggunakan helm masih mendominasi pada pelaksanaan Operasi Patuh tahun 2024 sebanyak 243 kasus, yang mengalami kenaikan sebanyak 8 persen dari tahun 2023 diangka 225 kasus,” terangnya.
Ditambahkan, Satlantas Polres Pasaman Barat juga mengamankan sebanyak 20 unit kendaraan yang terlibat diduga aksi balap liar disepanjang Jalur Protokol 32 Padang Tujuh yang sudah sangat meresahkan masyarakat.
“Operasi Patuh Singgalang 2024, mengusung “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas,” katanya.
Sementara, Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Pasaman Barat untuk meningkatkan ketertiban dalam berlalu lintas serta mematuhi peraturan yang berlaku. Pihaknya tidak akan pernah bosan untuk mengimbau seluruh masyarakat agar disiplin dalam berlalu lintas.
“Hal ini juga membutuhkan dukungan dari semua pihak, terutama diri kita sendiri, dan mari kita tingkatkan kesadaran dalam berlalu lintas, untuk menuju Indonesia Emas yang tertib dalam berlalu lintas,” ujarnya. (018)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
