Padang Berduka, Infrastruktur Pendidikan hingga Jembatan Rusak Berat Akibat Banjir Besar

Kalaksa BPBD Kota Padang Hendri Zulviton membenarkan besarnya kerusakan yang terjadi. (Foto: Pemko Padang/SumbarFokus.com)

PADANG (SumbarFokus)

Banjir besar yang menerjang Kota Padang pada Jumat (28/11/2025) dini hari kembali menyisakan duka dan kerusakan parah di berbagai titik. Infrastruktur vital seperti sekolah, jembatan, jalan, rumah ibadah, hingga fasilitas air minum terdampak signifikan akibat bencana tersebut.

Bacaan Lainnya

Kalaksa BPBD Kota Padang Hendri Zulviton membenarkan besarnya kerusakan yang terjadi. Menurutnya, pendataan masih terus dilakukan untuk mengetahui total kerugian.

β€œIya, ada tiga bangunan SD yang mengalami rusak berat,” ujar Hendri, Jumat malam.

Selain bangunan sekolah dasar, lima jembatan di beberapa kecamatan juga mengalami kerusakan berat. Jembatan-jembatan itu berada di Kecamatan Kuranji, Pauh, dan Koto Tangah. Di Kuranji, satu jembatan bahkan hanyut diseret banjir, memutus akses utama warga.

β€œLima jembatan rusak itu merupakan akses warga sehari-hari,” jelasnya.

Kerusakan juga terjadi pada infrastruktur jalan. Tiga ruas jalan dilaporkan rusak berat, sementara di Kecamatan Pauh, jalan sepanjang 60 meter putus total akibat besarnya tekanan arus banjir.

Tidak hanya itu, satu musala di Lambung Bukit, Pauh juga mengalami rusak berat pada Kamis sebelumnya. Kawasan pertanian pun ikut terdampak, dengan dua lahan milik warga di Kapalo Koto mengalami kerusakan.

Sementara itu, dampak pada layanan air bersih juga masih dirasakan masyarakat. Sebanyak 100.000 pelanggan Perumda Air Minum Padang belum mendapatkan suplai air bersih sejak Selasa lalu. Sebelumnya dilaporkan bahwa delapan intake milik Perumda AM rusak akibat hujan ekstrem dan banjir bandang, membuat distribusi air terhenti.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait