Untuk fasilitas umum, seluruh 24 puskesmas, 119 klinik, dan 67 bank telah menerapkan KTR. Dari 111 tempat bermain, 100 telah menerapkannya. Dari 897 masjid dan musala, 829 telah menerapkan kawasan tanpa rokok.
Sementara itu, dari 614 perkantoran, 575 telah menjalankan kebijakan tersebut. Dari 51 halte bus, baru 21 yang menerapkannya. Kemudian dari 47 mal dan pasar modern, 42 telah menetapkan kawasan tanpa rokok.
Direktur Utama Andalas Tobacco Control Kamal Kasra dalam kesempatan yang sama menegaskan pentingnya peran mahasiswa dalam pengembangan KTR.
“Mahasiswa adalah garda terdepan dalam menciptakan kawasan tanpa rokok. Peran mereka sangat menentukan,” ujarnya. (000/ril)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
