PASAMAN BARAT (SumbarFokus)
Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat bersama Pemerintah Daerah Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), melakukan penanaman benih jagung seluas satu hektare di areal perusahaan GAPKI wilayah hukum Polsek Pasaman, Jumat (3/1/2025).
“Penanaman benih jagung ini dilakukan secara sebagai bentuk dukungan terhadap program Asta Cita Presiden Republik Indonesia bidang Ketahanan Pangan,” kata Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto.
Penanaman jagung kali ini yang berada di area perkebunan kelapa sawit yang masih berusia sekitar lebih kurang tiga tahun, memakai pola tanam yang dilakukan dengan cara menanam dua atau lebih jenis tanaman pada satu lahan dalam waktu yang sama (tumpang sari).
“Penanaman dengan menggunakan sistem tumpang sari merupakan salah satu solusi dalam pemanfaatan lahan pertanian yang masih kosong, untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian,” ujarnya.
Menurutnya, jagung merupakan salah satu tanaman pangan unggulan nasional yang berpotensi besar berkontribusi pada ketahanan pangan dan juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat secara Nasional.
“Penanaman bibit jagung merupakan salah satu upaya mencukupi ketersediaan bahan pangan, khususnya di Kabupaten Pasaman Barat,” ucapnya.
Dikatakan, pemanfaatan lahan kosong juga sebagai salah satu langkah agar dapat digunakan sebagai lahan pertanian dengan beragam jenis tanaman pangan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga akan berdampak kepada target pencapaian swasembada pangan di Kabupaten Pasaman Barat.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.