Pakar Unand: Orang Sudah Butuh Wisata, 20 Persen Pendapatan Dihabiskan untuk Melancong

Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Luhur Budianda (tengah), bersama Ketua Kajian Dampak Sektor Pariwisata terhadap Perekonomian Sumbar, pakar dari Unand, Dr. Yulia Anas (paling kanan), memberi pemaparan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan tim pakar Unand, Sein (20/11/2023). (Foto: YEYEN/SumbarFokus.com)

PADANG (SumbarFokus)

Kebutuhan masyarakat terhadap wisata di Sumatera Barat (Sumbar) dinilai terus meningkat. Diketahui, 20 persen dari pendapatan rumah tangga wisatawan nusantara (wisnus) dihabiskan untuk berwisata di Sumbar. Rata-rata pengeluaran wisnus, berdasarkan hasil survey, sebesar Rp1,3 juta, dengan komponen terbesar untuk akomodasi, belanja, dan sewa kendaraan.

“Ini menunjukkan bahwa orang sudah butuh akan wisata, sehingga mau menyisihkan rata-rata 20 persen dari penghasilannya untuk berwisata. Hal ini patut menjadi pertimbangan untuk terus meningkatkan pariwisata di Sumbar, sehingga berperan terhadap pertumbuhan ekonomi di Sumbar,” sebut pakar ekonomi Universitas Andalas (Unand), Dr. Yulia Anas, saat tim yang diketuainya memberikan pemaparan hasil penelitian yang telah dilakukan terkait dampak sektor pariwisata terhadap perekonomian Sumbar, Senin (20/11/2023), di Aula Dinas Pariwisata Sumbar, Padang.

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Yulia, bersama anggota tim yang terdiri dari Febriandi Prima Putra, Elvina Primayesa, Arie Sukma, Adila Adisti, dan Ratih Ramadhani tersebut, diketahui bahwa wisnus yang telah menghabiskan uang rata-rata Rp1,3 juta untuk berwisata di Sumbar tersebut dominan berasal dari provinsi tetangga dengan usia 21-30 tahun, dan berpendapatan rumah tangga di kisaran Rp1-5 juta per bulan.

Bahkan, tak kalah dengan wisnu, wisatawan mancanegara (wisman) bisa menghabiskan uang rata-rata Rp9,3 juta dalam melakukan aktivitas pariwisata di Sumbar, dengan komponen yang sama dengan wisnus. Untuk pendapatan wisman, yang dominan berasal dari Malaysia, Australia, dan Eropa ini, diketahui, bisa mencapai lebih dari Rp20 juta.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait