Menurutnya, karya Edi Utama adalah bentuk Living Islam—Islam yang tumbuh dan berinteraksi dengan masyarakat.
“Beliau tidak berdakwah lewat mimbar, tapi lewat karya. Datang ke nagari-nagari, merekam kehidupan, dan menunjukkan bahwa Islam masih hidup di Ranah Minang,” tambahnya.
Dia menutup sambutannya dengan harapan agar pameran ini mampu menginspirasi generasi muda untuk menjaga nilai-nilai luhur Minangkabau.
“Mudah-mudahan apa yang dilakukan Bung Edi menjadi dakwah yang membawa kebaikan dan membuka jalan spiritual bagi kita semua,” pungkasnya. (000/adpsb/cen)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





