PARIAMAN (SumbarFokus)
Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman mengikuti Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH), dalam rangka evaluasi Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2025 tingkat nasional, yang digelar oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KEMENPPPA), Selasa (6/5/2025).
Kegiatan ini berlangsung secara daring di Ruang Rapat Walikota Pariaman, yang diikuti secara oleh berbagai instansi terkait.
Wakil Wali Kota Pariaman Mulyadi menyebut, partisipasi ini merupakan tindak lanjut dari surat Sekretaris KEMENPPPA, kepada Gubernur Sumatera Barat pada 27 Maret lalu.
“Pariaman menjadi salah satu kota terpilih untuk evaluasi KLA 2025. Kita telah menyiapkan seluruh dokumen dan data pendukung, untuk mendukung proses verifikasi ini,” ujar Mulyadi.
VLH dilakukan secara virtual, dengan melibatkan sejumlah lokus KLA, seperti Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) Pantai Cermin, SDN 19 Kampung Baru (sekolah ramah anak), Unit PPA Polres Pariaman, PAUD Zam Zam (taman asuh ramah anak), Masjid Al Ikhlas Koto Mandakek (masjid ramah anak), Puskesmas Santok (puskesmas ramah anak), Puspaga Genius, dan Perpustakaan Desa Bungo Tanjuang.
Pemko Pariaman juga mengalokasikan 9,46 persen dari total APBD, untuk mendukung program Kota Layak Anak. Mulyadi menegaskan bahwa ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah, terhadap anak-anak di daerah Pariaman.
Tahun 2023, Kota Pariaman berhasil meraih predikat Nindya, dalam evaluasi KLA. Selain itu, program unggulan seperti Pariaman Pintar dan Satu Keluarga Satu Sarjana (Saga Saja) Plus terus dikembangkan, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
