Keseriusan Tanjung untuk berlaga dalam pertarungan politik itu ditunjukkan dengan pengunduran dirinya dari dunia militer pada akhir 2022 lalu. Padahal saat itu ia masih memiliki waktu kedinasan untuk empat tahun lagi.
“Sebenarnya saya masih bisa menjabat sebagai komandan Denpom untuk dua periode lagi. Namun, melihat kondisi kampung halaman, saya labih baik memutuskan mundur dari jabatan dan mengabdikan diri sepenuhnya untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Pasaman,” pungkasnya. (000)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.