PASAMAN (SumbarFokus)
Penjabat sementara (Pjs.) Bupati Pasaman Edi Dharma meninjau pabrik pakan ikan mini di Kecamatan Rao Selatan, Senin (14/10/2024). Pjs Bupati turun langsung guna memastikan produksi pakan ikan untuk kebutuhan pembudidaya ikan di Pasaman berjalan dengan baik dan tanpa kendala.
“Kunjungan ke pabrik pakan ikan ini adalah dalam rangka monitoring dan peningkatan SDM pabrik, memastikan material bahan pakan tersedia cukup dan kita juga akan melakukan penguatan kerja sama dengan provinsi hingga kementerian. Sehingga diharapkan segala keterbatasan baik SDM dan material dapat teratasi,” kata Edi Dharma.
Ia berharap, operasional dan produksi pakan ikan bisa berjalan baik dan produksi pakan dapat lebih ditingkatkan.
“Intinya, masyarakat terkhusus petani ikan bisa mendapatkan pakan ikan yang baik dengan harga yang terjangkau, sehingga dapat meningkatkan ekonomi mereka,” sebut dia.
Sementara, Kepala Dinas Perikanan Pasaman M. Dwi Ricky menjelaskan, pabrik pakan ikan itu dibangun di atas lahan seluas 3.000 meter persegi. Selain bangunan pabrik, di lokasi ini juga didirikan kantor, mess karyawan, gardu listrik, dan infrastruktur pendukung lainnya.
Pembangunan pabrik pakan ikan yang sepenuhnya dibiayai dan dilaksanakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ini implementasi atas penetapan Kabupaten Pasaman sebagai Kawasan Kampung Perikanan Budidaya, melalui SK Menteri KKP Nomor 64 tahun 2021 tentang Kampung Perikanan Budidaya.
“Menteri KKP RI telah menetapkan Kabupaten Pasaman sebagai Kampung Perikanan Budidaya (ikan mas) bersama lima daerah lainnya, yakni, Kabupaten Ogan Komering ulu, Sumatera Selatan (komoditas kan patin), Kabupaten Pati, Jawa Tengah (ikan nila salin), Kabupaten Gresik, Jawa Timur (ikan bandeng), Kupang, NTT (ikan kerapu), dan Lombok Timur, serta NTB (lobster),” terang Ricky.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.