PADANG (SumbarFokus)
Cuaca ekstrem hujan badai di beberapa daerah tersebar di Sumbar sejak Kamis kemaren (7/3/2024) mengakibatkan beberapa titik mengalami terhentinya aliran listrik, hal ini disebabkan faktor alam seperti genangan air, longsor, dan lain sebagainya yang berdampak pada gangguan listrik yang tidak dapat dihindari.
Beberapa wilayah terdampak terhentinya aliran listrik diantaranya adalah daerah Solok Kota, Kayu Aro, Padang Pariaman, Kota Bukittinggi, Lubuk Basung, Pasaman, Pasaman Barat, dan daerah pesisir yaitu Painan hingga Balai Selasa.
Jaringan kelistrikan yang terdampak akibat hujan berkepanjangan mencapai 1.545 gardu dan 43 penyulang. Total energi listrik yang terhenti akibat gardu terdampak ini adalah 1.545 Volt Ampere atau melumpuhkan listrik ke 126 ribu lebih pelanggan PLN di Sumbar.
Namun petugas dari PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar bergerak cepat perbaiki jaringan-jaringan terdampak yang mengalami gangguan untuk pulihkan kelistrikan. Hingga pagi ini Pukul 07:44, total 98 ribu pelanggan atau 77,5 persen dari pelanggan terdampak telah menyala kembali. Berkat gerak cepat petugas PLN, 1197 Gardu dan 20 Feeder pulih dalam hitungan jam.
Seperti disampaikan General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho, 1197 Gardu telah beroperasi kembali sejak pukul 7 pagi tadi. Ada 348 Gardu tersisa yang lumpuh akibat banjir yang menyebabkan sebagian besar tiang tumbang. Gardu-gardu ini dalam proses perbaikan dan manuver jaringan.
โโSebagian besar jaringan yang masih padam adalah Jaringan Tegangan Rendah (JTR) dan beberapa Jaringan Tegangan Menengah (JTM). Petugas PLN sedang berupaya melakukan perbaikan dan manuver jaringan agar seluruh pelanggan dapat menyala kembali. Kami akan berupaya semaksimal mungkin, mohon dukungan seluruh masyarakat,โ sampainya.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.