“Kalau hanya sekedar pokir, bisa hilang lagi tahun besok. Jadi harus berkelanjutan. Kita apresiasi Dinas Kebudayaan dan kurator yang terlibat dalam penyelenggaraan Festival Gamad ini,” ucapnya.
Sementara, Kasi Produksi dan Kreasi Seni Budaya UPTD Taman Budaya Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar Ade Efdira mengatakan, sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Dinas Kebudayaan yakni salah satunya pelestarian kebudayaan.
Hadirnya Festival Gamad ini sebagai salah satu upaya pelestarian kebudayaaan dan regenerasi.
“Festival Gamad ini hadir untuk menjawab tantangan generasi muda yang tidak menyukai gamad. Kini sudah ada anak-anak muda ikut tampil pada Festival Gamad ini, ada yang dari Alumni UNP,” ungkapnya. (000)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.