Pelajar Diedukasi untuk Peduli Bahaya Listrik, PLN Datang ke Sekolah

PLN kembali hadir di sekolah sampaikan informasi kelistrikan kepada para siswa. (Foto: PLN Sumbar/sumbarfokus.com)

β€˜β€™Maka ada baiknya pelanggan melakukan peremajaan instalasi di dalam bangunannya secara berkala. Termasuk memperhatikan seluruh kabel yang tersambung ke setiap stop kontak, pastikan tidak ada kabel perlengkapan listrik yang terkelupas atau basah,’’ tambah Rudi.

Para siswa, sampai Rudi lagi, dapat membantu PLN menjaga kelistrikan dengan menghindari hal-hal yang berpotensi bahaya.

Bacaan Lainnya

β€˜β€™Bantu PLN dari hal kecil yang bisa dilakukan di sekitar rumah. Bermain layang-layang jauh dari jaringan listrik misalnya. Jangan membakar sampah di bawah jaringan listrik. Hindari penggunaan stop kontak yang menumpuk, hindari memegang saluran listrik saat tangan dalam keadaan basah,’’ jelasnya.

Jika menemukan potensi bahaya yang perlu penanganan cepat oleh PLN, siswa dapat melaporkan dengan melakukan pengaduan melalui PLN Mobile.

β€˜β€™PLN Mobile adalah aplikasi layanan dan informasi untuk memudahkan pelanggan. Maka adik-adik siswa sangat boleh melaporkan potensi bahaya melalui aplikasi ini. Kami pastikan akan dieksekusi dengan cepat,’’ kata Rudi.

Kepala SMK N 1 Bonjol Pasaman, Feri Andri, di penghujung kegiatan, sampaikan apresiasinya kepada PLN.

β€˜β€™Terima kasih kepada PLN yang ditengah kesibukannya melistriki masyarakat masih berkenan hadir mengedukasi siswa-siswi kami. Semoga bekal yang diberikan oleh PLN dapat bermanfaat di masa PKL siswa kami serta di kehidupannya sehari-hari,’’ ujarnya.

Feri berharap, seluruh siswa yang hadir dapat menjadi generasi aktif yang meneruskan informasi mengenai K2 kepada lingkungan sekitarnya. Sehingga potensi bahaya listrik dapat terhindari.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait