“Dengan memaksimalkan potensi tersebut, Unand akan terus memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di Indonesia, bahkan secara global,” tuturnya.
Wagub juga berharap, seluruh sivitas akademika Unand terus mendukung dan bekerja sama dengan Pemprov Sumbar. Ini karena kolaborasi dan semangat kebersamaan adalah kunci dalam mencapai visi dan misi universitas serta visi dan misi pemerintah daerah.
“Sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin antara Pemprov Sumbar dengan Universitas Andalas, mari lebih kita tingkatkan baik kuantitas maupun kualitasnya, sehingga visi dan misi Provinsi Sumatera Barat dan Universitas Andalas, setahap demi setahap terus meningkat,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua MWA Unand Sakti Wahyu Trenggono yang juga Menteri Kelautan dan Perikanan RI mengatakan, dalam menjalankan jabatan, rektor terpilih wajib menjunjung tinggi etika jabatan, serta bekerja dengan sebaik-baiknya dan penuh dengan rasa tanggung jawab.
Sementara, Rektor Unand 2019-2023, Prof. Yuliandri, turut mendoakan agar rektor baru Unand sukses menjalankan amanah yang diemban.
“Kami yakin, Rektor periode 2023-2028 mendapat dukungan penuh. Sebab, tentunya tugas ini akan menyita waktu yang cukup banyak,” ujarnya.
Di lain sisi, Rektor Unand terpilih, Dr. Efa Yonnedi mengatakan, dirinya menyadari telah menerima amanah yang berat sebagai Rektor Unand. Saat ini, katanya, Unand merupakan produk sejarah yang telah berkontribusi banyak kepada negara dan mewarisi banyak prestasi.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





