SOLOK (SumbarFokus)
Bupati Solok diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Safrudin beserta Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Emiko Epyardi Asda hadiri pelatihan dan penyuluhan pemberdayaan perempuan dengan kegiatan pelatihan sulam benang emas tirai dulang, Rabu (31/7/2024) di Kantor KAN Nagari Koto Hilalang.
Sambutan Wali Nagari Koto Hilalang terima kasih kami ucapkan kepada Ketua TP-PKK sekaligus sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Solok yang telah meluangkan waktunya untuk berkumpul bersama kita pada hari ini.
“Ucapan selamat datang kepada para tamu undangan dan ucapan terima kasih kami kepada Bundo Kanduang Nagari Koto Hilalang yang telah menginisiasi untuk keberlangsungan acara pelatihan sulam benang emas tirai dulang hari ini,” katanya.
Sambutan Bupati Solok diwakili Safrudin, harapan kami semoga kegiatan kita pada hari ini dapat berjalan dengan lancar.
“Nanti akan ada juga kegiatan pemberian bantuan dari Dinas Sosial untuk penerima bantuan PKH di Nagari Koto Hilalang ini. Dengan adanya kegiatan pelatihan sulam benang emas tirai dulang ini kami pemerintah daerah berharap agar tradisi kita akan terus dapat dilestarikan dan dapat diwariskan ke anak cucu kita di masa yang akan datang,” ujarnya.
Sambutan Ketua TP-PKK sekaligus sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Solok Emiko Epyardi Asda, rasa haru dan bahagia karena pada siang hari ini bisa berkumpul bersama dengan ibu-ibu semuanya. Semoga silaturahmi ini akan terus berlanjut hingga akhir masa.
“Apresiasi yang setinggi-tingginya kami ucapkan kepada semua pihak yang terlibat dalam acara kita hari ini. Dan semoga dengan acara ini kita mendapatkan ilmu dan pahala yang berlimpah hendaknya. Kerajinan sulam benang emas ini sudah turun temurun dikerjakan dan dibuat oleh perempuan minangkabau, oleh karenanya perlu kita lestarikan dan kita turunkan kepada anak- anak kita . Harapan kami agar sulaman benang emas ini dapat kita pertahankan dan kita lestarikan. Sulaman benang emas ini juga bisa menjadi penunjang perekonomian masyarakat kita dengan menembus pasar nasional maupun internasional. Semoga dengan berkembangnya zaman, produk sulam benang tirai emas yang merupakan bagian dari tradisi kita khususnya di Nagari Koto Hilalang tidak tergerus oleh zaman, namun dapat bersaing dengan produk-produk modern saat ini,” papar Emiko.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
