Sementara untuk masyarakat, Yusuf menyampaikan bahwa masyarakat dapat membantu Tim ROW PLN dengan aktif melaporkan gangguan atau adanya benda asing pada jaringan listrik melalui PLN Mobile. ‘’Jika menemukan potensi gangguan pada jaringan, silahkan melaporkan kepada kami melalui PLN Mobile. Sehingga Tim ROW dapat bekerja lebih maksimal,’’ sampainya.
Yusuf mengatakan, jarak aman ranting dan batang pohon dari jaringan PLN adalah minimal 3 meter. Pemangkasan pohon oleh Tim ROW akan menjaga keamanan pasokan listrik pun juga menjaga keselamatan masyarakat dan lingkungan di sekitar jaringan listrik.
Karena sangat berdampak bagi keselamatan masyarakat, Yusuf berharap tidak ada lagi masyarakat yang tidak mengijinkan pemangkasan pohon milik mereka yang sudah berjarak dekat dengan jaringan PLN. Apalagi di musim penghujan seperti saat ini.
‘’Pada musim penghujan, peluang gangguan listrik akibat pohon dan benda-benda asing yang jatuh ke jaringan listrik dampak angin dan hujan lebat akan semakin besar besar. Jadi mari izinkan petugas ROW kami memangkas pohon-pohon Bapak Ibu sekalian, atau laporkan melalui PLN Mobile terkait pohon yang telah dekat ke jaringan PLN,’’ lanjut Yusuf.
Sementara itu General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat Eric Rossi Priyo Nugroho berharap, kegiatan serupa dapat dilakukan di kota dan kabupaten lainnya dengan kolaborasi yang sama baiknya. ‘’Kami menyambut baik sinergi dengan dinas dan instansi untuk menjaga jaringan listrik, demi kenyamanan masyarakat Sumatera Barat menikmati listrik,” lanjutnya. (000/UID-Sumbar)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.