“Perkembangan teknologi informasi yang cukup pesat hampir tidak dapat dikendalikan, setiap negara, bangsa terus memacu kemajuan nya masing-masing, tanpa terkecuali Indonesia negara Pancasila. Namun patut juga kita sadari kemajuan ini juga menjadi tantangan dalam kontek negative terhadap generasi kita,” ujarnya lagi.
Ia juga menyinggung maraknya prilaku LGBT, kebebasan seks, pornografi pada postingan media social, HIV Aids, perkosaan, pelecehan, prilaku bully teman dan prilaku amoral menyesatkan lainnya.
“Mari kita perangi bersama-sama untuk kebaikan dan kemajuan Sumatera Barat yang madani, berbudaya dan bermoral. Tentunya pemerintahan daerah, sekolah, perhatian orang tua dan perhatian lingkungan tempat tinggal menjadi tempat pendidikan yang baik bagi setiap generasi kita,” sebut dia. (003)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





