Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani menyebut, kehadiran koperasi Merah Putih ini adalah harapan baru. Dia menekankan bahwa pekerjaan besar baru saja dimulai.
“Ini bukan pencapaian, ini start awal. Kita butuh SDM pengelola koperasi yang kompeten, sistem distribusi yang efisien, dan sinergi antar nagari.”
Pemerintah juga menyiapkan platform digital pendukung untuk mempercepat transformasi koperasi ke arah lebih profesional dan adaptif terhadap era digital.
“Mudah-mudahan ini awal yang baik bagi kami dan seluruh Kopdes yang ada, khususnya di Kabupaten Dharmasraya, untuk menata perekonomian nagari ke depan,” tambah Wali Nagari Sungai Duo Ali Amran.
Sementara, Gubernur menyatakan, Sumbar adalah provinsi tercepat keempat dalam merealisasikan koperasi Merah Putih. Dari 1.265 nagari dan kelurahan, 1.245 koperasi sudah berbadan hukum.
“Koperasi ini harus sukses di Sumatera Barat. Karena Sumbar adalah tanah kelahiran Bung Hatta — Bapak Koperasi Indonesia. Kita tidak boleh gagal. KDMP harus menjelma jadi kekuatan ekonomi rakyat,” tegas Gubernur.
Setelah rangkaian acara pembukaan selesai Gubernur, Bupati dan Wabup meninjau Pameran Produk unggulan angota koperasi yang dikelola Koperasi Merah Putih Nagari Sungai Duo.
Selain Gubernur dan Bupati, acara peluncuran juga dihadiri oleh Wakil Bupati Leli Arni, PJ Sekda Jasman Rizal, Wakil Ketua DPRD Dharmasraya Sujito SM, staf ahli Menkop, tenaga ahli Menko Pangan, Forkopimda, Kejari Ariana Juliastuty, Kapolres AKBP Purwanto Hari Subekti, Dandim 0310/SSD, Letkol Joko Stradona, kepala perangkat daerah, camat, wali nagari, Bamus pimpinan perbankan, serta seluruh pengurus KDMP se-Kabupaten Dharmasraya. (0019)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





