PADANG (SumbarFokus)
Semakin melek digitalnya masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) ternyata menjadi salah satu pendorong kinerja ekonomi daerah tersebut. Hal ini dilihat dari data yang diungkap oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumbar, yang menunjukkan bahwa sektor informasi dan komunikasi (infokom) menaruh andil yang cukup baik terhadap pertumbuhan ekonomi Sumbar pada triwulan IV tahun 2023, yaitu sebesar 0,67 persen.
Data di atas disampaikan oleh ekonom senior BI Sumbar, Ridwan Anhar, dalam kesempatan media briefing, baru-baru ini.
Disampaikan, sektor infokom menempati urutan ketiga dalam andil mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumbar, yaitu setelah sektor pertanian yang kembali jadi primadona (0,97 persen) dan sektor perdagangan (0,72 persen).
“Kalau kita lihat dari rilis BPS per 5 Februari kemarin, terjadinya peningkatan di sektor Infokom ini karena meningkatnya jumlah pemasangan jaringan internet di wilayah Sumbar,” terang
Menurutnya, digitalisasi di Sumbar tertinggi di 2023, yang kondisi ini ikut mendorong perkembangan digitalisasi dan perekonomian di Sumbar.
Selain sektor Infokom, menurut Ridwan, sektor pariwisata di Sumbar juga perlu mendapat perhatian. Terutama, dikatakan, telah terjadi pergeseran sektor andalan pendorong pertumbuhan ekonomi di Sumbar, yaitu dari pertanian ke pariwisata, meskipun di triwulan ketiga tahun lalu pertanian kembali jadi primadona.
Ditekankan Ridwan, sarana dan prasarana pariwisata harus didorong lagi. Selain itu, promosi perlu makin gencar.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





