“Terima kasih kepada bapak-bapak, sebab yang bapak ayomi adalah warga kami. Sekaligus telah memberikan peluang pekerjaan, mengurangi angka pengangguran. Perusahaan juga telah memberikan premi kepada tenaga kerja, untuk itu kita berharap tahun depan diperbanyak dan diperluas wilayahnya. Khusus hari ini peredaran Narkoba di Pasaman Barat masih merajalela, tak terkecuali bagi pekerja dengan dalih menambah stamina, saya berharap mari sepakat bersama memberantas peredaran narkoba,” tegasnya.
Ditambahkan, dengan adanya UHC atau berobat gratis bagi BPJS kelas tiga, masyarakat Pasaman Barat semakin banyak yang berobat ke pelayanan kesehatan. Seiring dengan itu, kurangnya pasokan darah semakin meningkat dengan adanya kerjasama yang terjalin,
“Kita berharap adanya penambahan pasokan darah melalui kunjungan PMI Pasaman Barat ke seluruh perusahaan dengan kegiatan aksi donor darah,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Barat Nanang Sahid, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat melalui Disnaker dalam memperingati Bulan K3 di Pasaman Barat. Kita menyatakan kesiapannya bersama Pemerintah Kabupaten dan BPJS Pasaman Barat membantu program ketenagakerjaan khususnya K3.
“Dalam peraturan, memang disarankan melaksanakan berbagai kegiatan salah satunya seperti yang dilakukan di Pasaman Barat yaitu zero accident, donor darah dan kegiatan lainnya. Selamat kepada pimpinan perusahaan yang telah melaksanakan program keselamatan kerja terutama penanganan K3. Didampingi BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan, kami siap membantu perusahaan besar kecil dan menengah,” sebutnya.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
