SOLOK (SumbarFokus)
Pemerintah Kabuptaen (Pemkab) Solok diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Bupati Solok Deni Prihatni hadiri penandatanganan kerja sama pelayanan sektor perdaganan dan usaha mikro kecil (UMK) oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perendustrian Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Solok Ahpi Gusta Tusri dan Kepala DKUKMPP Kabupaten Kampar Dendi Zulhairi, Jumat (3/5/2024) di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Solok.
Kepala DKUKMPP Kabupaten Kampar Dendi Zulhairi menyampaikan apresiasi setinggi tingginya untuk kesediaan penandatangan perjanjian kerja sama antara DKUKMPP Kabupaten Solok dengan DKUKMPP Kabupaten Kampar.
“Saat ini bagi kami inflasi mendapatkan perhatian yang serius karena tingkat inflasinya yang sangat tinggi. Dikarenakan Kabupaten Kampar merupakan salah satu Kabupaten/Kota di Provinsi Riau yang terpilih untuk dihitung tingkat inflasinya, dan Kabupaten kampar untuk perhitungan inflasi ini baru dimulai tahun 2024,” kata Dendi.
Menurutnya, berdasarkan rilis BPS per-1 Mei 2024 untuk kondisi April untuk tingkat inflasinya masih tinggi,tetapi perkembangan tiap bulannya mengalami penurunan yang drastis sebesar 0,03 persen.
“Penanganan yang kami lakukan untuk menangani inflasi untuk saat ini yaitu kami melakukan operasi pasar yang bekerja sama dengan Bulog dan beberapa distributor. Adapun rencana kami untuk langsung menuju ke sumber utama daerah penghasil melalui BUMD. Untuk itu saya berharap, melalui kerja sama ini mudah-mudahan Kabupaten Kampar melalui kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Solok bisa mendapatkan akses untuk nantinya bisa melakukan terobosan-terobosan terhadap inflasi dan harga bahan pokok melalui peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.