SOLOK (SumbarFokus)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok ikuti Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Tahun 2023 di Ruang Rapat Sekretariat Daerah, Rabu (3/5/2023).
Kegiatan ini diselenggarakan melalui video conference oleh Kementerian Dalam Negeri bersama beberapa jajaran Kementerian Terkait, serta diikuti oleh gubernur, bupati dan walikota se-Indonesia.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan bahwa pangan merupakan salah satu penyumbang terbesar inflasi di samping transportasi darat dan udara.
“Kepada seluruh kepala daerah agar senantiasa memonitor perkembangan harga bahan pangan di setiap daerah,” ujar Mendagri Tito.
Pada triwulan pertama bulan Januari hingga Maret 2023, di Kabupaten Solok terjadi fluktuasi harga terhadap komoditi cabai merah dan bawang merah. Hal ini disebabkan karena produksi kedua komoditi tersebut sangat rendah yang dipengaruhi oleh curah hujan yang cukup tinggi di bulan November dan Desember 2022, sehingga terjadinya gagal panen. Sementara itu, untuk kenaikan pada bulan Maret terjadi pada komoditi gula pasir, bawang merah, telur ayam ras, minyak goreng, dan tepung terigu. Hal ini disebabkan peningkatan kebutuhan masyarakat menghadapi bulan suci Ramadan. (000/ril)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.