PADANG (SumbarFokus)
Pemerintah Kota (Pemko) Padang terus memperluas jangkauan Program Unggulan Padang Juara. Kali ini, sebanyak 150 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) difasilitasi untuk melanjutkan pendidikan Strata I (S1) di Universitas Negeri Padang (UNP) melalui skema Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
Pelepasan mahasiswa RPL Pendidikan Guru PAUD dilakukan langsung oleh Wali Kota Padang Fadly Amran di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Kamis (4/9/2025).
Wali Kota menyampaikan selamat kepada para guru yang mendapat kesempatan mengikuti program tersebut. Ia menegaskan bahwa peningkatan kualitas tenaga pendidik merupakan langkah penting untuk mencetak generasi emas yang cerdas dan berkarakter sejak usia dini.
“Sesuai visi kita, menggerakkan segala potensi yang artinya kolaborasi. Kali ini kita berkolaborasi dengan UNP. Inilah bukti konkret bahwa kita membangun Kota Padang dengan menggerakkan kolaborasi untuk mewujudkan Kota Padang menjadi kota pintar dan kota sehat,” ujar Fadly.
Ia juga berpesan agar para guru PAUD menanamkan rasa percaya diri kepada anak-anak sejak dini, mengajarkan keterampilan yang relevan, serta mengingatkan bahwa mereka berasal dari daerah yang telah melahirkan banyak tokoh bangsa.
“Kita punya embrio pahlawan revolusioner yang berasal dari Sumatera Barat. Jika sejak kecil kita tanamkan kepercayaan diri yang baik, lalu dibekali dengan keterampilan yang tepat, saya yakin pemimpin bangsa ke depan akan lahir kembali di Kota Padang,” tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Yopi Krislova berharap, dengan program ini profesionalisme dan kompetensi guru PAUD semakin meningkat sehingga kualitas pendidikan usia dini di Kota Padang menjadi lebih baik.
“Tahun ini kita berikan kesempatan kepada 50 orang dari 150 guru yang terdata. Tahun depan 50 orang lagi, dan tahun berikutnya 50 orang terakhir. Perkuliahan ini berlangsung sekitar tiga tahun di Fakultas Ilmu Pendidikan UNP. Pemerintah Kota Padang menanggung biaya kuliah berupa uang semester sebesar Rp5 juta,” jelas Yopi.
Salah seorang guru penerima beasiswa, Karin Nathania dari TK Anggrek Kecamatan Padang Selatan, menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan.
“Saya pribadi dan teman-teman guru PAUD sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota Padang. Sebenarnya, saya sudah lama bercita-cita untuk melanjutkan kuliah, bahkan sempat menabung sedikit demi sedikit. Dengan adanya program ini, cita-cita itu akhirnya terwujud,” ungkap Karin.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Padang juga menyerahkan hadiah bagi para pemenang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) serta Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Kota Padang tahun 2025. (000/ril)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.