“Kami membawa semangat membangun dari daerah. Padang Panjang memiliki keterbatasan lahan, tapi dengan inovasi dan teknologi, sektor pangan bisa jadi penggerak ekonomi masyarakat,” ujar Hendri.
Pemko mengusulkan sejumlah program prioritas, seperti pertanian kota, revitalisasi peternakan, budidaya perikanan teknologi, dan penguatan Koperasi Kelurahan Merah Putih sebagai wadah ekonomi kolektif.
Menko Pangan menyambut baik usulan tersebut, menyebut Padang Panjang sebagai daerah yang progresif dalam membangun ekonomi kerakyatan berbasis pangan, serta menyatakan siap memfasilitasi koordinasi lanjutan dengan kementerian teknis.
Tata Kelola Pengadaan Lebih Akuntabel Bersama LKPP
Sebagai bagian dari penguatan reformasi birokrasi dan efisiensi anggaran, Wako Hendri juga melakukan kunjungan ke Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan disambut langsung Kepala LKPP, Hendrar Prihadi, Selasa (24/6),
Dalam pertemuan itu, Hendri menegaskan komitmennya mengoptimalkan penggunaan e-Katalog, terutama di sektor konstruksi, demi pengadaan yang lebih cepat, efisien, dan minim penyimpangan.
“Kami ingin memastikan setiap rupiah anggaran berdampak langsung ke masyarakat. Lewat e-Katalog, proses lebih transparan, tidak berbelit, dan terhindar dari risiko tawaran harga tidak wajar,” jelasnya.
Hendrar memuji langkah Pemko yang dinilai visioner dalam membangun budaya pengadaan yang bersih dan bebas intervensi.
Serangkaian kunjungan kerja ini mencerminkan strategi kolaboratif Pemerintah Kota Padang Panjang dalam membangun daerah berbasis kemitraan dengan BUMN dan lembaga negara. Wako Hendri menegaskan pentingnya membangun jembatan antara kebutuhan masyarakat daerah dan kebijakan nasional agar pembangunan lebih inklusif dan berdampak nyata.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.