Program Smart Surau juga melibatkan berbagai elemen masyarakat, seperti guru sekolah, kepala sekolah, RT/RW, guru TPA/TPQ, pengurus masjid, serta organisasi keagamaan. Seluruh aktivitas akan dimulai secara resmi pada 1 Oktober 2025.
Tak hanya fokus pada pendidikan, Smart Surau juga akan menguatkan peran masjid dalam bidang ekonomi dan sosial. Remaja masjid akan diberdayakan dalam pengelolaan koperasi masjid, pelatihan kewirausahaan, dan distribusi bantuan sosial. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) akan menjadi mitra dalam pembinaan ekonomi keluarga berbasis syariah.
“Smart Surau bukan hanya tentang pendidikan agama, tetapi juga merupakan gerakan bersama membentuk generasi yang religius, disiplin, peduli sesama, dan melek digital,” pungkas Maigus.
Rapat Koordinasi turut dihadiri Ketua LKAM Sumbar Fauzi Bahar, Prof. Ganefri, Prof. Musliar Kasim, Prof. Salmadanis, Buya Afrizal, serta jajaran Pemko Padang seperti Plh Asisten I Mairizon, Kadis Pendidikan Yopy Krislova, Kadis Kominfo Boby Firman, Kabag Kesra Jasman, dan Forum Pengurus Masjid Kota Padang. (000/ril)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
