Pemko Pariaman Dirikan Posko Darurat Hadapi Peningkatan Risiko Bencana Hidrometeorologi

Posko darurat bencana Pemko Pariaman, di depan Balaikota Pariaman. (Foto: Diskominfo Pariaman/SumbarFokus.com)

PARIAMAN (SumbarFokus)

Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mendirikan posko darurat bencana untuk menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang melanda Sumatera Barat, Senin (24/11/2025).

Bacaan Lainnya

Posko ini berlokasi di Balaikota Pariaman, dan mulai disiagakan sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem yang diprakirakan terjadi pada 21 hingga 29 November 2025.

Peringatan dini tersebut dikeluarkan oleh BMKG Stasiun Meteorologi Minangkabau tentang pengaruh penguatan Monsun Asia yang mendorong dominasi angin baratan dan membawa suplai massa udara lembap dalam jumlah besar dari Samudra Hindia, ke wilayah Sumatera.

Selain itu, fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) negatif serta aktivitas Gelombang Rossby Ekuatorial turut memperkuat pertumbuhan awan, terutama di wilayah pesisir barat dan daerah perbukitan yang meningkatkan risiko terjadinya banjir, tanah longsor, genangan luas, angin kencang dan petir.

Menanggapi situasi ini, Wali Kota Pariaman Yota Balad menegaskan, pemerintah telah mengambil langkah cepat melalui pendirian posko darurat.

“Posko ini disiagakan sebagai antisipasi potensi bencana dan untuk memastikan kesiapan peralatan serta personel dalam penanganan darurat,” ujarnya.

Dia menambahkan, keberadaan posko tersebut merupakan wujud komitmen pemerintah dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat.

“Kehadiran posko ini merupakan langkah antisipasi pemerintah untuk menjaga keselamatan masyarakat di wilayah Kota Pariaman, serta siap merespons cepat setiap laporan masyarakat,” sambungnya.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait