Pemko Pariaman Fokus Bangun Infrastruktur untuk Dukung Swasembada Pangan

JAKARTA (SumbarFokus)

Meski tengah menghadapi keterbatasan anggaran daerah, Pemerintah Kota Pariaman di bawah kepemimpinan Wali Kota Yota Balad dan Wakil Wali Kota Mulyadi tetap menunjukkan komitmen kuat dalam pembangunan. Salah satu prioritas yang tengah dikejar adalah pembangunan infrastruktur pendukung swasembada pangan, melalui penguatan akses jalan menuju sentra produksi pertanian dan perikanan.

Bacaan Lainnya

Dalam pertemuan dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Roy Rizali Anwar, di Jakarta Selatan, Selasa (23/9/2025), Yota menyerahkan proposal pembangunan infrastruktur strategis untuk Kota Pariaman.

β€œPrioritas utama kita adalah membangun infrastruktur, yang mendorong swasembada pangan, khususnya pembangunan jalan menuju kawasan sentra pangan. Kota Pariaman memiliki lahan sawah seluas 2.200 hektare, yang sangat potensial untuk ditingkatkan produktivitasnya,” jelas Yota.

Dalam kesempatan tersebut, Pemko Pariaman mengajukan empat proposal pembangunan infrastruktur, dengan nilai total lebih kurang Rp 93 miliar.

Proposal itu meliputi, rehabilitasi Jalan Simpang SDN 08 Toboh Palabah – Simpang Lapangan Futsal Lambang senilai Rp11 miliar, untuk mendukung irigasi seluas 800 hektare dalam meningkatkan produktivitas pertanian, rekonstruksi Jalan Simpang SMA 3 – Simpang Kantor DPRD Kota Pariaman senilai Rp3,5 miliar, untuk mendukung kebutuhan distribusi hasil perikanan nelayan, Jalan Manggung – Padang Birik-Birik senilai Rp 12,5 miliar, sebagai jalur distribusi kawasan swasembada pangan perikanan, dan rehabilitasi Jalan Nasional Kurai Taji – Simpang Lapai, serta Pembangunan Jembatan Kurai Taji senilai Rp 65 miliar, yang merupakan kewenangan pusat, untuk memperkuat akses distribusi pangan.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait