PARIAMAN (SumbarFokus)
Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman, melalui Inspektorat Kota Pariaman, menggelar Rapat Koordinasi Program Pencegahan Korupsi Pemerintah Kota Pariaman, dalam rangka implementasi Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention (MCSP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), khususnya pada area intervensi perencanaan, di Aula Balaikota Pariaman, Jumat (7/11/2025).
Rapat ini dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Pariaman Mulyadi, yang bertujuan membahas langkah-langkah strategis dalam pemenuhan indikator MCSP KPK, yang menjadi salah satu instrumen penting untuk mengukur kinerja pemerintah daerah dalam menjalankan program pencegahan korupsi secara transparan, akuntabel, dan efisien.
Dalam sambutannya, Mulyadi menekankan pentingnya komitmen bersama untuk membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
“Sebagai Wakil Wali Kota, kami menyadari bahwa membangun tata kelola pemerintahan yang bersih bukanlah pekerjaan mudah. Diperlukan komitmen kuat, kolaborasi lintas sektor, serta keberanian untuk melakukan perubahan, meskipun itu seringkali menuntut kenyamanan dan kebiasaan lama,” ujarnya.
Mulyadi menyebutkan bahwa saat ini capaian MCSP Kota Pariaman baru mencapai 40,5 persen, dan berada di posisi kedua tertinggi di wilayah koordinasi Sumatera Barat.
“Kami terus berupaya meningkatkan capaian tersebut melalui langkah-langkah konkret dan kolaborasi dengan seluruh perangkat daerah. Tentunya hal ini tidak akan berarti tanpa sinergi dan bimbingan dari KPK,” jelasnya.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
