PARIAMAN (SumbarFokus)
Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pariaman menggelar Workshop Penilaian Mandiri Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terintegrasi Tahun 2025, di Balairung Rumah Dinas Wali Kota Pariaman, Senin (21/7/2025), yang dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Pariaman Mulyadi.
Dalam sambutannya, Mulyadi menegaskan pentingnya sistem pengendalian intern, sebagai instrumen untuk memperkuat pengawasan dan tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan bersih di lingkungan Pemko Pariaman.
“Kami meminta kepada seluruh peserta agar mengikuti workshop ini dengan sungguh-sungguh. Simak dan pahami materi yang disampaikan oleh narasumber agar hasil dari workshop ini benar-benar maksimal,” ujarnya.
Dia berharap, melalui kegiatan ini, Pemko Pariaman dapat mencapai target Level III SPIP Terintegrasi, sebagai bukti kematangan sistem pengendalian internal, yang terintegrasi di seluruh OPD.
Level III SPIP sendiri menunjukkan bahwa pengendalian internal sudah diterapkan secara menyeluruh dan sistematis di seluruh proses organisasi.
Lebih lanjut, Mulyadi menjelaskan bahwa penerapan SPIP yang baik harus dipahami oleh setiap unit kerja sebagai bagian dari manajemen pengendalian prioritas.
“Dengan SPIP yang terbangun baik, proses pembangunan bisa berjalan lebih ekonomis, efisien, dan efektif,” tegasnya.
Workshop SPIP Terintegrasi ini dilaksanakan selama dua hari, diikuti oleh sekretaris, kasubag program, dan staf dari masing-masing OPD di lingkungan Pemko Pariaman, yang narasumbernya dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumatera Barat dan Bappeda Kota Pariaman.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
