Pemko Pariaman Genjot Program Cegah Stunting, Targetkan Angka di Bawah 10 Persen

Wako Pariaman Yota Balad, dalam kegiatan Gerakan Ketahanan Pangan dan Bakti Kesehatan Tahun 2025. (Foto: Diskominfo Pariaman/SumbarFokus.com)

Lebih lanjut dia menjelaskan, deteksi dini menjadi kunci untuk mengetahui masalah kesehatan sejak awal sehingga bisa segera ditangani. Upaya ini sudah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Pariaman bersama puskesmas, termasuk turun langsung ke sekolah-sekolah. Melalui program Bakti Kesehatan, Pemko Pariaman juga membuka layanan pemeriksaan kesehatan gratis, pembagian tablet tambah darah, pengobatan umum, penyuluhan pola hidup sehat, serta pemberian bantuan untuk ibu hamil.

Dengan upaya menyeluruh sejak masa remaja, ibu hamil, hingga anak balita, Pemko Pariaman berharap dapat mencegah gangguan pertumbuhan dan melahirkan generasi yang sehat dan cerdas.

Bacaan Lainnya

“Kami juga berharap agar kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, kader posyandu, bidan desa, serta unsur TNI/Polri dapat bahu membahu melaksanakan gerakan cegah stunting sesuai bidang masing-masing. Tujuannya yaitu menurunkan kasus stunting hingga nol persen, sehingga anak kita bisa tumbuh sempurna baik fisik maupun mentalnya. Mari kita jadikan gerakan cegah stunting ini sebagai prioritas, dimulai dari keluarga kita sendiri,” tutupnya. (028)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait