Inventarisasi dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, dari Kamis hingga Sabtu. Namun jika belum tuntas, kegiatan akan dilanjutkan pada minggu berikutnya.
Yota Balad juga menjelaskan keterlibatan BPKP sebagai langkah strategis, mengingat lembaga tersebut memiliki kompetensi dalam pengawasan dan penataan aset daerah.
Yota berharap, langkah ini menjadi titik awal bagi Kota Pariaman untuk memiliki PDAM sendiri, sekaligus mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan memperkuat fondasi pembangunan berkelanjutan. (028)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.