Guna mewujudkan tujuan tersebut, dibangunlah Gedung LKAAM dan Bundo Kanduang di kawasan tersebut. Awal 2025 nanti Pemprov Sumbar juga akan membangun Kantor MUI di kawasan tersebut.
“Semangatnya adalah, bagaimana menjadikan kawasan Masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tapi juga menjadi ruang diskusi, pelatihan, dan kegiatan positif masyarakat lainnya,” terang Mahyeldi.
Sementara itu Kepala Biro Kesra Setdaprov Sumbar melalui Kepala Bagian Kesra Sumbar Dina Febriyanti menjelaskan bahwa Klik Gema merupakan salah satu program unggulan pemerintah dalam menyongsong Generasi Emas 2045.
Klinik ini berada pada salah satu ruangan di lantai dasar Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi. Pelayanan yang diberikan bisa dilakukan secara luring dan daring setiap pekannya, mulai pagi hingga siang menjelang Zuhur.
“Kami merancang Klik Gema sebagai ruang bimbingan untuk membekali generasi muda dengan nilai-nilai keagamaan, adat budaya Minangkabau, penguatan mental, pemberdayaan ekonomi, serta pencegahan penyalahgunaan narkoba,” jelas Dina.
Selain melibatkan LKAAM, MUI, dan BNNP pihaknya juga akan merangkul komunitas-komunitas pemuda untuk membahas isu-isu terkini, seperti pengaruh media sosial, tantangan teknologi, dan dinamika sosial yang memengaruhi kehidupan anak muda saat ini.
Harapannnya dengan adanya program Klik Gema, generasi muda Sumbar menjadi lebih tangguh, inovatif, dan memiliki integritas tinggi serta terjauh dari perilaku menyimpang.
“Tujuan utama program ini adalah membantu generasi muda Sumbar menjadi lebih tangguh dan berdaya saing, serta terhindar dari perilaku negatif. Semoga program ini bisa berjalan sesuai harapan,” pungkasnya. (000/adpsb/cen)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.