Pemprov Sumbar Rencanakan Pembangunan Kawasan Industri Halal

Gubernur Sumbar Mahyeldi. (Foto: Pemprov Sumbar/sumbarfokus.com)

PADANG (SumbarFokus)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) tengah berupaya memperkuat ekosistem industri halal di Sumbar. Salah satunya dengan merencanakan pembangunan Kawasan Industri Halal (KIH). Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi, saat membuka Workshop Jaminan Produk Halal di Auditorium Gubernuran, Padang, Senin (19/6/2023).

Bacaan Lainnya

“Kita berkomitmen memperkuat ekosistem industri halal di Sumbar, bahkan kita merencanakan pembangunan KIH, saat ini sedang proses penjajakan dan diharapkan dapat selesai dalam waktu dekat, sehingga pembangunannya dapat dimulai pada tahun 2024 mendatang,” ujarnya.

Menurutnya, hal tersebut penting dilakukan, disamping dapat memperkuat ekosistem, juga bertujuan untuk menarik minat para investor, agar mau menanamkan modalnya di Sumbar, sehingga bisa mempercepat laju pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daerah.

Terkait lokasi yang ditunjuk untuk pembangunan KIH tersebut, ia mengaku sampai saat ini belum ada ketetapan, karena memang masih dalam tahap pengkajian.

Berdasarkan laporan dari Lembaga Konsultan Dinar Standard, pada tahun 2025 nanti, konsumsi produk halal Indonesia diperkirakan mencapai US$ 281,6 miliar atau sekitar Rp4.033 triliun, dengan pertumbuhan rata-rata per tahun sebesar 14,96 persen dari 2020 hingga 2025.

Tren pertumbuhan industri halal terlihat dari meningkatnya pangsa pasar makanan halal, fesyen Islami, pariwisata halal, dan pendidikan. Peningkatan tersebut seiring dengan kesadaran individu bahwa gaya hidup halal tidak hanya sesuai syariat agama, tetapi juga dapat memberikan manfaat terhadap aspek lainnya.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait